Minggu, 31 Agustus 2008

Image


Malam ini adalah malam pertama bulan Ramadhan 1429 H. Sudah menjadi anggapan umum kalau bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan dimensi spiritual bagi kaum muslimin. Bukan saja karena tiap amalan di bulan ini dilipatgandakan pahalanya tapi juga karena proses penempaan diri melalui pengekangan hawa nafsu agar kembali suci di hari fitri.

Hm… berbicara mengenai pandangan umum atau bahasa kerennya image, coba anda bayangkan apa yang terlintas dipikiran anda ketika mendengar kata “artis”. Mungkin yang tergambar dipikiran anda adalah seorang selebritis terkenal dengan penghasilan yang besar. Nah kalau kita sebutkan “gaya hidup artis”, yang mungkin tergambar dipikiran anda adalah gaya hidup glamour, mewah, kaya raya, serba ada dan sebagainya. Sekarang kita ganti dengan kata “profesor”. Apa yang ada dipikiran anda ?. Ya, seorang yang sangat pintar, yang tampangnya kurang terawat dengan kepala yang agak botak, berkacamata tebal dan tingkahnya agak aneh karena kebanyakan mikir. Mungkin ada sebagian dari anda yang protes. Hm… tapi setidaknya inilah gambaran umum yang dapat kita lihat di film-film atau di komik-komik tentang sosok seorang profesor. Oke, tapi apasih urgensinya kita membahas masalah ini ?. Sebelumnya saya teringat saat Ramadhan tahun lalu sewaktu saya ke agen resmi salah satu operator seluler. Saya terkesan karena costumer servis laki-lakinya memakai peci sedangkan yang perempuan memakai kerudung. Kesannya jadi seperti menghormati banget dengan bulan Ramadhan. Well, satu langkah mereka menang dari pesaingnya karena berhasil merebut hati pelanggan. Jadi sudah dapat jawabannya. Ya, benar. Pencitraan atau image akan memberikan kesan tertentu yang sekali ia menancap di dalam benak seseorang maka ia akan sangat sulit di rubah. Pencitraan yang baik akan memberi kesan yang baik dan yang paling penting akan membuat orang tertarik. Jadi kalau anda ingin melamar pacar anda misalnya, mulailah mengambil hati calon mertua dengan pencitraan yang baik sekarang juga. Freedom.
Baca Selengkapnya...

Sabtu, 30 Agustus 2008

Hidup ini indah maka berbahagialah


Renungkanlah kawan…setiap kita bangun pagi kita dapat menghirup udara bebas dengan mudah untuk bernapas, untuk melanjutkan hidup. Alam semesta berkelimpahan, ia tidak memilih siapa yang boleh menghirupnya siapa yang tidak. Mungkin ada yang sakit sehingga ia kesulitan bernapas, tapi bukan karena udara tidak mau dihirup oleh orang tersebut. Bisa jadi karena orang tersebut kurang menjaga kebersihan sehingga di paru-parunya berkembang virus tubercolusa yang membuatnya kesulitan bernapas atau bisa juga karena kebiasaan merokok yang sudah menjadi candu sehingga meracuni paru-parunya sendiri. Alam semesta berkelimpahan, udara tidak memilih siapa yang boleh menghirupnya siapa yang tidak, orang itu sendirilah yang merusak dirinya.

Lihatlah kawan… hujan di atas sana yang turun dari langit. Ia tidak memilih, entah kaya atau miskin, pejabat atau orang biasa bila tidak berteduh atau menggunakan payung pelindung mereka akan basah. Renungkanlah kawan tak ada pengecualian. Kitalah yang harus menyesuaikan. Oh kawan… mungkin kita memandang remeh kepada hujan ini, tapi tanyakanlah kepada ahli biokimia betapa banyak unsur-unsur yang diperlukan oleh mahluk hidup turut serta bersama air hujan, nitrat, nitrit, kalsium, kalium, hidrogen dan oksigen serta banyak lagi unsur yang menyertai air hujan. Sungguh ! alam semesta berkelimpahan.

Bayangkanlah kawan… dipagi hari kita berdiri di padang yang luas, matahari baru bersinar. Ia menyinari setiap bidang, meneranginya tapi bumi membagi cahayanya dengan berputar pada porosnya sendiri dengan sudut kemiringan tertentu. Semata apa kawan… agar ada bagian yang terang disatu sisi untuk kita bekerja dan bagian yang gelap di sisi lain untuk kita beristirahat. Bahkan kawan jika bergeser sedikit saja kemiringan perputaran bumi ini maka tidak akan ada kehidupan di muka bumi. Mekanisme matahari yang menyinari, memberi dan menghangatkan dengan bumi yang membagi cahayanya secara merata adalah tatanan rumit yang begitu harmonis dan menakjubkan sehingga memungkinkan adanya kehidupan di muka bumi. Sekali lagi kawan, alam semesta berkelimpahan, bersyukurlah pada Tuhan. Dan hidup ini indah maka berbahagialah. Freedom.
Baca Selengkapnya...

Jumat, 29 Agustus 2008

Konsep 4T ala A. Khoerussalim Ikhs

Khoerussalim Ikhs adalah pendiri country donuts yang sukses dengan jaringan bisnis donatnya dengan meniru dunkin donuts. Berikut konsep bisnis ala A. Khoerussalim Ikhs yang beliau namakan dengan konsep 4T :

1. Titeni, berasal dari bahasa Jawa yang kalau diartikan berarti cermati. Disini beliau menyarankan agar setiap orang yang ingin memulai bisnis agar mencermati bisnis yang sudah ada. Kalau ingin bisnis salon kecantikan, amatilah dengan seksama bagaimana orang lain menjalankan bisnis salonnya. Bila anda ingin berbisnis di bidang retail, amatilah bisnis retail yang telah ada. Lihat dan cermati bagaimana orang sukses menjalankan bisnisnya.

2. Tiru, atau ikutilah cara orang lain menjalankan bisnisnya. Meniru bisnis orang lain tidaklah menjadi soal. Sebagai contoh bisnis franchise atau waralaba. Bisnis dengan pola ini sebenarnya meniru dan mencontek bisnis orang lain yang sudah sukses menjalankan bisnisnya anda hanya tinggal mengekor dan menggandeng di gerbong terakhir. Kalau orang lain sukses di bisnisnya, anda pun bisa sukses pula dibisnis tersebut dengan cara yang sama dengan orang tersebut.

3. Tekuni. Tekun, istiqomah, pantang menyerah, rajin dan sederet kemampuan jiwa itulah yang benar-benar diperlukan dalam menjalankan bisnis. Apapun bisnis ada hari ini, anda perlu menekuni dengan sepenuh hati. Jangan sekali-kali menjalankan bisnis dengan setengah hati. Jangan juga cepat puas atau cepat loyo semangatnya. Anda mesti selalu 24 jam berpikir dan bertindak positif dalam hidup. Dilarang bagi pebisnis itu mengeluh atau kehilangan motivasi, apalagi berpikir negatif terhadap bisnisnya. Tekun berari harus pantang menyerah, apapun kondisi bisnis anda. Nikmati setiap proses demi proses bagaimana anda menjalankan bisnis. Kemajuan kecil tetap harus disyukuri sebagai langkah maju untuk meraih kesuksesan berikutnya yang lebih besar. Tidak ada kesuksesan besar yang bukan rangkaian kerja dan akumulasi dari sukses-sukses kecil.

4. Tambahi. Artinya anda harus kreatif dan inovatif dalam menjalankan bisnis. Kreatif menciptakan inovasi, kreatif dalam membangun pasar produk, kreatif untuk menciptakan nilai tambah sehingga membuat bisnis anda memiliki nilai plus dibanding dengan pesaing anda. Atau mungkin saja dengan kreatifitas anda memodifikasi bisnis yang sudah ada sehingga menjadi sebuah bisnis baru yang benar-benar berbeda. Kalau ini sukses dijamin bisnis anda akan menjadi market leader.

Itulah konsep yang digagas oleh A. Khaerossalam yang merupakan Presdir Entrepreneur College, nampaknya gagasan beliau mirip dengan metode ‘ATM’ yakni Amati, Tiru dan Modifikasi. Dan bagi anda yang berniat berbisnis semoga anda sukses menjalankannya. Freedom
Baca Selengkapnya...

Kamis, 28 Agustus 2008

Mengatur arus kas (Cash Flow)



Mengatur arus kas (cash flow) agar mendapat arus kas positif berarti membuat jumlah penghasilan selalu lebih besar dari jumlah pengeluaran. Untuk dapat melakukan hal ini ada dua cara yang dapat dilakukan yakni dengan menaikan penghasilan dan atau dengan mengurangi pengeluaran.


Pertama, penghasilan. Kita mesti membagi penghasilan menjadi sesuatu yang lebih spesifik misalnya penghasilan tetap dan penghasilan tidak tetap. Penghasilan tetap layak menjadi basis pengeluaran sehari-hari karena sifatnya yang pasti di dapat. Yang termasuk dalam penghasilan tetap seperti gaji, honor tetap, tunjangan tetap, dan lain sebagainya yang bersifat pemasukan tetap. Penghasilan tetap dibagi lagi menjadi tiga bentuk pengeluaran, yaitu konsumsi, tabungan dan investasi. Akan tetapi alokasi ini tidak boleh sama sekali digunakan untuk keperluan konsumsi. Setelah kita mendapat angka dan persentase tertentu barulah kita bisa mengatur besarnya pengeluaran. Rumus besarnya pengeluaran tergantung pada besarnya penghasilan.


Kedua, pengeluaran. Bagi jenis pengeluaran menjadi dua jenis, yaitu pengeluaran tetap dan pengeluaran tidak tetap. Yang termasuk pengeluaran tetap yaitu pengeluaran-pengeluaran yang memang mesti dipenuhi misalnya, untuk makan, transportasi, rumah dan lain-lain yang sifatnya tetap. Setelah mendata pengeluaran tetap bandingkan dengan penghasilan tetap. Seharusnya, hasilnya positif dalam artian penghasilan tetap lebih besar dari pengeluaran tetap. Tetapi jika hasilnya negatif maka pengeluaran tetap mesti dikorbankan atau penghasilan mesti ditambah melalui sumber-sumber pendapatan lain.

Penghasilan tidak tetap
Untuk penghasilan tidak tetap dapat dijadikan sumber penghasilan untuk investasi karena sifatnya yang tidak didapat dengan tetap. Kalaupun sifatnya mendesak, penghasilan tidak tetap sudah berubah menjadi bentuk tabungan atau bentuk investasi yang menghasilkan laba yang dapat digunakan penghasilannya untuk kebutuhan yang tidak tetap seperti, biaya ke dokter dan lain-lain.

Ringkasnya mengatur arus kas (cash flow) sebenarnya adalah bagaimana kita mengklasifikasikan pemasukan dan pengeluaran secara jelas, dan terencana. Lalu dengan kemauan yang keras berdisiplin untuk mencapai tujuan keuangan yang kita inginkan, misalnya untuk mencapai kebebasan fiansial (financial freedom).
Baca Selengkapnya...

Rabu, 27 Agustus 2008

Mindset


Perbedaan terbesar manusia dengan mahluk lainnya adalah pikirannya. Manusia diberi kemampuan lebih untuk men-set pikirannya. Dengan kemampuan berpikirnya manusia menjadi lebih unggul dari mahluk lainnya. Sayangnya hanya sedikit orang yang memahami bahwa pikiran adalah anugerah super hebat yang diberikan Tuhan.
Bukan rahasia umum bahwa pikiran akan mempengaruhi tindakan. Tiger Wood, dalam suatu kejuaraan golf yang dimenangkannya berkata bahwa ketika pertandingan akan dimulai ia melihat dirinya menjadi juara. Kasparov, living legendnya dunia catur selalu melihat dirinya sebagai pecatur nomor satu dan selama karirnya memang dia hampir selalu menjadi yang nomor satu.
Pertanyaannya mengapa pikiran dapat menjadi penentu suksesnya seseorang ?. Ada dua jawaban yang pertama dijelaskan oleh teori Law Attraction (hukum ketertarikan) dan yang kedua seperti yang diterangkan oleh para ahli psikologi bahwa pemikiran mempengaruhi tindakan. Tindakan-tindakan akan menjadi kebiasaan. Kebiasaan membentuk karakter. Karakter inilah yang akan menentukan sukses tidaknya seseorang. Jadi dengan merubah pemikiran (mindset) akan merubah nasib seseorang. Berpikir sukses maka anda akan sukses. Berpikir bebas maka anda akan bebas (freedom).
Baca Selengkapnya...

Selasa, 26 Agustus 2008

Freedom


Sudah menjadi pemandangan umum jika setiap tanggal 17 Agustus di seluruh pelosok Nusantara dilakukan upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Di setiap sudut jalan nampak semarak dengan bendera merah putih yang dipasang warga. Beragam perlombaan juga dilaksanakan untuk turut memeriahkan hari kemerdekaan seperti panjat pinang, lari karung, lomba makan krupuk dan lain-lain.
Kesemarakan kegiatan ini sebagai tanda suka cita atas kemerdekaan yang telah berhasil diraih bangsa ini dengan susah payah melalui tetesan darah para pahlawan. Walaupun harus diakui dengan jujur bahwa kemerdekaan dalam arti yang hakiki belum sepenuhnya tercapai. Kemerdekaan dalam arti bebas dari ketertinggalan dari bangsa lain, kebodohan dan kemiskinan.
Jika di masa kolonial dulu untuk meraih kemerdekaan para pahlawan berjuang dengan mengangkat senjata maka di masa kini yang harus kita lakukan untuk dapat mencapai kemerdekaan dari ketertinggalan dan kemiskinan adalah bekerja dengan lebih cerdas. Freedom.
Baca Selengkapnya...